Modal Cukup
Besar, tapi Keuntungan Menggiurkan
Di tengah sulitnya mendapatkan pekerjaan formal, banyak peluang usaha di sektor nonformal yang sebetulnya bisa digeluti. Tinggal bagaimana menemukan dan memanfaatkan peluang usaha yang tepat bagi kita. Salah satu yang bisa menjadi pilihan adalah usaha rental PlayStation dan warnet. Memang modal yang diperlukan cukup besar. Namun, keuntungan yang diraup juga menggiurkan.
Di tengah sulitnya mendapatkan pekerjaan formal, banyak peluang usaha di sektor nonformal yang sebetulnya bisa digeluti. Tinggal bagaimana menemukan dan memanfaatkan peluang usaha yang tepat bagi kita. Salah satu yang bisa menjadi pilihan adalah usaha rental PlayStation dan warnet. Memang modal yang diperlukan cukup besar. Namun, keuntungan yang diraup juga menggiurkan.
Laporan Gatra Yudha Pramana, BANDARLAMPUNG
BEBERAPA
sepeda motor terparkir rapi di depan sebuah rumah yang terletak di Jalan
Malabar, Wayhalim, Bandarlampung. Dari luar sudah terdengar suara riuh disertai
teriakan. Asalnya dari dalam rumah itu. Ternyata, suara teriakan dan riuh
tersebut berasal dari para gamer yang sedang bermain PlayStation (PS) 3.
Awalnya, PS
memang lekat dengan anak-anak. Tetapi sekarang ini sudah bukan lagi menjadi
permainan yang hanya digandrungi anak-anak. Makin hidupnya tampilan dan
permainan yang ada, ditambah dukungan TV flat, sangat pas dijadikan sarana
pelepas penat bagi orang dewasa. Maka tak heran saat ini PS menjadi idola
anak-anak dan orang dewasa.
Seorang
pemuda berpostur agak tinggi dan berkulit putih duduk di depan komputer.
Sedangkan delapan pemuda dan orang dewasa asyik bermain game. Ternyata
laki-laki yang duduk di depan komputer adalah Ivan (23), pemilik rental
PS Fusama.
Pemuda yang
baru selesai kuliah di bidang IT di Unikom Bandung ini menjadikan rental PS 3
sebagai usaha dan menjadi pemasukan baginya. Selain untung yang cukup
menjanjikan, sesekali dirinya juga bisa ikut memainkannya.
Memang usaha
rental PS, khususnya PS 3, belakangan ini semakin menjamur. Fenomena itu
disadari oleh Ivan. Karenanya ilmu yang didapat di perguruan tinggi lantas
dipakainya untuk membuat rentalnya sedikit berbeda dengan rental PS kebanyakan.
Layaknya
sebuah rental besar, rental miliknya dioperasikan dengan perangkat lunak di
komputer. Sehingga terkesan lebih maju daripada rental PS yang masih
menghidupkan TV dan memberi waktu secara manual.
Pemuda ini
memilih menjadi pengusaha rental PS karena selain bisa lebih mendalami ilmunya
di bidang teknik informatika, dia bisa lebih mandiri.
Ivan menuturkan, saat di Bandung pernah kerja di salah satu perusahaan.
Namun ia berhenti dan lebih memilih membuka rental di Lampung. ’’Kalau kerja
sendiri lebih enak aja Bang, enggak ada yang marah-marah,” candanya.
Niat Ivan membuka usaha sendiri direstui oleh orang tuanya dengan
meminjamkan uang kepadanya sebagai modal awal untuk membeli lima TV ukuran 31
inci dan lima unit PS 3 dengan harga hampir Rp60 juta. ’’Minjem orang tua dulu
Bang. Sekitar Rp60 juta lah waktu itu modalnya,” tuturnya.
Setelah
hampir setahun membuka rental PS, Ivan mengaku sudah bisa dikatakan
menjanjikan. Dirinya mengaku untuk modal memang belum 100% kembali, tetapi
prospeknya sudah terlihat. ’’Kalau dikatakan untung ya belum, tetapi sudaa
cukup lah untuk bujangan,” katanya.
Dalam
sehari, Ivan mengatakan jika relatif sepi pengunjung, ia bisa mendapatkan
Rp400-500 ribu dengan jam buka dari pukul 10.00 sampai 23.00 WIB. ’’Kalau lagi
kuat jaganya bisa sampai pagi Bang,” ujarnya.
Dengan penghasilan rata-rata Rp500 ribu per hari, dalam sebulan Ivan bisa
meraup untung sebesar Rp15 juta. Dia mengatakan Rp10 juta ditabung untuk
memulangkan modal kepada orang tuanya. Dan sisanya itu miliknya.
Ivan mengatakan kenyamanan pelanggan dengan rental tempatnya sangat
dijaganya, agar pengila game bisa kembali lagi ketempatnya. Ivan berencana
menambah lagi ruangan agar bisa menambah PS lagi. ”Kalau lebih lapang otomatis
lebih nyaman kan bang,” lanjutnya.
Selain itu layaknya di Mall besar, ivan juga menyediakan 2 unit PS 3
untuk bagi yang tidak merokok, karena menurutnya tidak semua yang main PS 3
perokok, jadi ia menyiapkan tempat khusus bagi yang tidak merokok. ”Ya
biar bisa milih aja bang, mau yang no smoking apa yang boleh ngrokok, balik
lagi buat kenyamanan pelanggan,” ungkapnya.
Bisnis usaha rental memang digelutinya secara serius. Ini telihat dari
system kerjanya dan perencanaan yang matang. Ivan mengaku memang menyukai dunia
usaha, oleh Karena itu meskipun berawal dari rental PS akan jadi berkali-kali
lebih besar kalau di lakukan dengan perencanaan yang matang.
Adi, mahasiswa FH UBL yang sering bermain di rental milik ivan mengatakan
pelayanan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh ivan membuat dirinya betah.
“Kita kan mau cari hiburan bang, jadi kalau kitanya tidak merasa nyaman enggak
akan terhibur dan disini saya rasain makanya terkadang sampai pagi saya
maennya,” ujarnya.
Tak hanya Ivan, ternyata Wahyu salah satu pemilk rental PS 3 di daerah
Palapa, Kedaton, juga merasakan keuntungan dari usaha ini. Ia membuka
usaha rental PS sejak tahun 2006 dan merasakan hasil yang memuaskan. ”Awalnya
saya buka rental PS 2, karena mulai sekarang peminatnya sudah berpindah ke PS
3, jadi saya ganti jadi rental PS 3,” ujarnya.
Dalam sehari wahyu mengatakan bisa mendapat keuntungan bersih sebesar Rp
700 ribu dari 8 unit PS yang ada di ruko tempatnya membuka rental. Wahyu
mengatakan usaha ini tidak pernah mati, karena menurutnya banyak orang yang
menyukai bermain videogame ini.
”Rental PS sangat mengiurkan, makanya makin marak yang buka rental PS
sekrang, kalau dulu di daerah palapa ini aja masih bisa di hitung, sekrang
hampir di semua tempat ada yang buka rental, yang menandakan usaha ini
benar-benar menjanjikan,” ungkapnya.
Selain
rental PS, ada usaha lain yang juga menjanjikan untung, yaitu warung internet
(warnet). Sampai saat ini layaknya rental PS sangat mudah ditemui.
Indra, salah
satu pengusaha warnet di kawasan Kampungbaru, Bandarlampung, mengatakan
membuka warnet dengan modal bersama dengan beberapa temannya. Ia mengatakan
awal pertama membuka warnet karena bisa menghasilkan untung yang lumayan.
”Usaha warnet di lokasi perkampungan mahasiswa seperti ini memang cukup
menjanjikan Mas, enggak ada matinya, kecuali jika semua mahasiswa tidak
memerlukan internet lagi. Kalau malam makin ramai karena banyak mahasiswa yang
main game online sampai pagi,” selorohnya.
Indra tidak mau menyebutkan keuntungan yang didapatnya, karena keuntungan
warnet miliknya akan dibagi lagi dengan rekan-rekannya yang juga memiliki
modal. ’’Jadi untung tidak untung ditanggung sama-sama Mas,” tukasnya.
Unlabelled »
Usaha Rental PS
Playstation,, yaap siapa yang tidak kenal dengan nama sebuah produk mainan tersebut?? mainan ini sangat digemari oleh anak2 mulai dari yang masih SD, SMP, SMA, bahkan saya terkadang masih suka memainkannya ^_^ (udah tua) hehehe
daya tarik dari permainan ini adalah banyaknya permainan game yang ada disaat sekarang ini
dari mulai balapan, tembak tembakan, petualangan, pertarungan, dll.. ini lah sebabnya permainan ini tidak membosankan,
banyak anak rela mengorbankan uang jajannya hanya untuk berlama lama main game di rental playstation
mungkin tidak sepenuhnya bagus,, karena anak jadi susah untuk belajar,, tetapi yang jelas usaha ini bisa mendatangkan banyak uang dan saya rasa masih akan bertahan hingga beberapa tahun kedepan..
modal dari usaha ini bisa dikatakan lumayan, anda perlu membeli PS, TV, kaset game, dan sewa listrik
sebuah PS biasanya berharga sekitar 1.500.000 jika second sekitar 750,000
sebuah TV 21" biasanya berharga sekitar 1.200.000 jika second sekitar 700.000
kaset game anda siapkan dana sekitar 500.000
untuk usaha ini minimal anda memiliki 2 buah PS dan TV,, disarankan lebih
perhitungan modal untuk baru :
3 buah PS = 1500.000 x 3 = 4.500.000
3 buah TV = 1.200.000 x 3 = 3.600.000
kaset game = 500.000
________________________________+
= 8.600.000
perhitungan modal untuk second :
3 buah PS = 750.000 x 3 = 2.250.000
3 buah TV = 700.000 x 3 = 2.100.000
kaset game = 500.000
_______________________________+
= 4.850.000
anggap saja sehari anda bisa mendapatkan 20 pelanggan
tarif satu jamnya 3500
jadi 3500 x 20 = 70.000 / hari
jika kita hitung perbulan dengan dikurangi biaya listrik dan biaya perawatan sebesar 100.000
anggap saja anda membayar listrik perbulannya sekitar 150.000
jadi 70.000 x 30 - 150.000 - 100.000 = 1.850.000 ini penghasilan anda perbulan
No comments
Posted at 12.55.00 |  by
Waluyo Kesehatan